RahasiaPemakaian Pupuk Super88 pada kelapa Sawit | Ajaib

Rahasia Panen Kelapa Sawit Melimpah | Ajaib

Pendapatan dari Perkebunan kelapa sawit di indonesia merupakan komoditas yang memberikan hasil atau sumbangan yang besar untuk pendapatan bagi negara kita. Bangsa Indonesia merupakan negara sebagai penghasil dari kelapa sawit yang besar. Kedepannya Kelapa sawit mempunyai Prospek untuk budidaya kelapa sawit masih sangat cerah karena Hasil kelapa sawit digunakan sebagai produk olahan industri besar atau kecil termasuk juga minyak kelapa sawit ini menjadi bagian dari SEMBAKO ( Sembilan bahan pokok ) bagi masyarakat Indonesia.

Meskipun demikian prospek dari perkebunan kelapa sawit kita mempunyai potensi yang masih sangat besar untuk di kembangkan denan budidaya yang baik, kemudian persiapan dan tara cara budidaya kelapa sawit ini sangatlah perlu untuk dilakukan peneliti bagi berkembangnya tehnologi pertanian khususnya kelapa sawit ini karena tanaman kelapa sawit ini merupakan tanaman tahunan yang berumur lama sehingga produktifitas dari tanaman kelap sawit ini dpt meningkat dan tahan lama atau jangka panjang hal tersebut sangat bergantung dari proses awal penanaman kelapa sawit tersebut. Tentu saja pemilihan bibit yang unggul merupakan langkah pertama yang penting dan harus diperhatikan .

Benih

Benih- pemilihan benih haruslah cermat dan teliti karena sangat berpengaruh pada hasil akhir dari perkebunan kelapa sawit. Teknologi pertanian dalam proses pembibitan kelapa sawit saat ini sudah berkembang. Dari peneliti-penelitian yagn dilakukan nampaknya sudah mampu untuk membudidayakan kelapa sawit dari kultur jaringan kelapa sawit yang akan dapat  mempertahankan kualitas dari produksi buah kelapa sawit. Hasilnya pun bisa sama persis dengan pohon dari indukannya. Namun, teknik ini (kultur) jaringan sudah pasti akan terlalu rumit jika dilakukan oleh para petani perkebunan sehingga alangkah baiknya ada petani perkebunan untuk memilih sumber bibit yang lebih murah dan  mudah seperti benih-benih kelapa sawit dari yang disediakan dari balai penelitian kelapa sawit milik pemerintah. Balai Pekebunan ini juga menyediakan benih kelap sawit sendiri dengan cara seperti mengontrol penyerbukan kelapa sawit dari bunga betina pada pohon indukannya.

Teknik Pembibitannnya

Petani Perkebunan dapat menggunakan 2 (dua)  teknik budidaya pembibitan yaitu dengan cara langsung pada media polibag dan tanpa proses pendederan secara tidak langsung meliputi 2 (dua) tahap yaitu tahap pembibitan awal selama tiga bulan (dederan) dan tahap pembibitan utama dari kelapa sawit. Selama proses pembibitan ini bibit perlu disiram sebanyak dua kali sehari kemudian dipupuk serta diseleksi agar memperoleh bibit yang mampu unggul sehingga dapat  tumbuh dengan optimal dan maksimal pada lahan perkebunan yang telah disiapkan
Syarat Tumbuh

Syarat dapat tumbuh optimal atau maksimal para petani perkebunan kelapa sawit boleh saja menerapkan  tata cara atau teknik menanam kelapa sawit dengan metode/tehnik tingkat tinggi yang melibatkan dari berbagai teknologi dan para peneliti, akan tetapi teknik yang diterapkan  tersebut tidak dapat mendapatkan hasil yang optimal dan maksimal jika syarat untuk tumbuh tanaman kelapa sawit tidak terpenuhi. Perlu diingat bahwa Kelapa sawit cocok ditanam pada daerah tropis dengan  kuantitas curah hujan 1.500-3.00 mm rata-rata/ tahun. tanaman Kelapa sawit dapat tumbuh secara optimal pada dataran rendah dg ketinggian 200-400 meter diatas permukaan laut.

Karakteristik Tanah, Suhu, dan Penyinaran

Tanaman Kelapa sawit ini akan tumbuh dengan baik jika memperoleh penyinaran secara langsung sianar matahari 1 s.d 7 jam pada setiap harinya. Hasil Buah dari kelapa sawit yang di hasilkan akan lebih optimal pada saat tanaman tersebut di tanam dan tumbuh pada daerah yang memiliki suhu rata-rata 25 s.d 27 derajat Celcius. Budidaya Tanaman kelapa sawit cukup  menuntut untuk tanah yang subur dan gembur serta mempunyai drainase atau pengairan yang baik agar dapat tumbuh optimal dan maksimal dengan nilai pH tanah sebesar 4,0-6,5.

Persiapan Lahan 

Persiapan lahan tanam ini sangat tergantung area perkebunan yg akan ditanami Kelapa sawit. Ada beberapa macam jenis  area yang akan dijadikan lokasi lahan yang ideal untuk penanaman kelapa sawit seperti pembukaan lahan baru di area hutan primer dan juga sekunder atau pada area yang ditumbuhi banyak ilalang serta semak belukar. ada juga lahan konversi yg merupakan area atau lahan yang  dulu pernah digunakan untuk  perkebunan tanaman jenis lain selain tanaman kelapa sawit

Tahap Pembukaan Lahan 

Tahap pembukaan lahan mekanis. Jika lahan perkebunan tanaman kelapa sawit yang sebelumnya berupa hutan atau berupa area konversi yang banyak di tanami dengan pohon besar-besar yang menjulang tinggi, pembukaan lahan perkebunan secara mekanis sangat perlu dilakukan dan diawali dengan penebangan pohon-pohon, pemotongan menajdi kecil kecil, penumpukan dan pembakaran jika di perlukan
Penanaman Bibit Kelapa Sawit

Beberapa tahapan dalam penanaman bibit kelapa sawit, persiapan penanaman bibit yang sangat penting serta akan mempengaruhi dari pertumbuhan tanaman kelapa sawit, produksi dari kelapa sawit itu sendiri. Pengajiran adalah tahapan yang penting agar dapat menentukan jarak tanam . Pengajiran ini dilakukan dengan metode membuat jarak tanam bibt segitiga sama sisi yang berukuran 9 x 9 x 9 m dengan jumlah populasi bibit 143 pohon pada setiap hektarnya. Petani atau pekebun bisa juga menerapkan jarak antar bibit dengan jarak 9,5 x 9,5 x 9,5 meter dan  dengan jumlah populasi sekitar 128 pohon perhektar

Pemupukan dan Pengendalian Gulma

Pengendalian parasit atau gulma merupakan bagian dari tata cara tanam kelapa sawit yang  penting karena parasit/ gulma akan mengganggu pertumbuhan serta produktivitas dari tanaman kelapa sawit. Kita bisa mengendalikan gulma baik secara kimia, manual dan kultur teknis. Pemupukan dengan menggunakan pupuk super 88 akan memberikan pendapatan yang besar dan stabil bagi para petani atau pekebun kelapa sawit dengan budget biaya di pangkas lebi dari 50% namun hasil panennya akan meningkat lebih dari 100% jika kita bandingkan dengan pemakain pupuk kimia
Berikut saya berikan gambaran yang nyata dengan perbandingan dengan menggunakan pupuk super88 dengan penggunaan pupuk kimia, kita bandingkan juga biaya tenaga kerja yang di pekerjakan untuk lahan kelapa sawit tersebut

Dalam Tabel diatas merupakan hasil pengamatan dan pencermatan yang kami lakukan dari tim tehnis dan penerapan aplikasi pupuk super88 yang sangat ajaib dengan perbandingan yang cukup signifikan antara budget atau anggaran yang dikeluarkan untuk pembelian pupuk kimia dan beban biaya tenaga kerja yang cukup besar serta hasil atau panen yang di hasilkan dari metode yang dilakukan
Tabel Perbandingan antara penggunaan Pupuk super88 dengan pupuk kimia diatas dapat kita lihat bahwa secara matematis diperoleh angka yang cukup fantastis sekitar lebih dari 50% penghematan yang dilakukan para petani atau pekebun yang dikeluarkan untuk biaya pembelian pupuk-pupuk kimia serta upah yang harus di bayar oleh para petani dan pekebun
Hasil kelapa sawit atau panen dari Kelapa sawit yang diperolehpun sangat jauh dengan penggunaan pupuk super88 lebih dari 50% hasil perkebunan kelapa sawit setelah meninjak bulan ke-empat dan seterusnya, setelah bulan ke-enampun hasil panen cukup stabil 13ton perbulan

Pertanyaannya sekarang MAU kah Penen bapak/ibu MELIMPAH ??..
MAU kah pendapatan atau UANG bapak /ibu BANYAK ??...
MAU kah lahan atau tanah bapak/ibu tetap SUBUR dan GEMBUR ??..
MAU kah bapak ibu menggunakan PUPUK SUPER88 yang AJAIB dapat mewujudkan IMPIAN dan HARAPAN bapak ibu  Semoga……

Info lebih lebih lanjut Hubungi

Telepon/ WA 085641706079

PT BIO NATURAL INDONESIA 

Lihat Juga :
https://youtu.be/l2kcfWqFlUE

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Ihsan — Kamis, 17 Mei 2018 — Add Comment — Ajaib, Rahasia Pemakain pupuk super88 Pohon Kelapa Sawit